Wisata Alam ke Air Terjun Sendang Gila dan Tiu Kelep Dengan Keindahan Yang Memukau

Mengunjungi Air Terjun Sendang Gile dengan Tiu Kelep, Anda bakal mendapatkan air terjun yang mengaliri tebing yang bertingat. Bukan hanya tersebut udara yang sejuk juga pemandangan yang hijau nan alami akan menerima Kita. Pulau Pulau Lombok memang memperoleh pesona wisata alam yang indah, yang berkolaborasi dengan ritme yang menenangkan. Dalam kaki Gunung Rinjani terdapat segala berlibur air terjun yang cukup terkenal. Diantaranya sebagai Air Terjun Sendang Gile juga Tiu Kelep. Kedua air terjun tersebut mengalir membentuk seorang aliran. Hembusan kabutnya memenuhi tetangga lembah, juga akan terasa sejuk ketika Anda ada pada dekatnya.

Air Terjun Sendang Gile LombokKedua air terjun itu terletak di sisi sebelah Utara di kaki Gunung Rinjani. Yang dengan sebagai sesi dari jalur pendakian. Lewat administratif, Air Terjun Sendang Gile juga Tiu Kelep berada dalam Desa Senaru, selingkungan 2,lima jam perjalanan dari Kota Mataram. Mengingat jaraknya yang cukup jauh, disarankan untuk Kita memanfaatkan kendaran pribadi untuk mengunjungi liburan air terjun yang menakjubkan tersebut.

Air Terjun Tiu Kelep berada diatas Air Terjun Sendang Gile. Aliran Air Terjun Sendang Gile juga mengalir melewati tebing setinggi 30 Meter. Tebing yang teraliri air itu bertingkat-tingkat, dengan tertutup oleh dedaunan hijau serta tumuhan paku. Nah, aliran air terjun yang berkolaborasi serta melewati tebing yang tertutup rerimbunan ini menciptakan area pada sekitarnya tertutup kabut tipis. Sesekali Kamu bakal melongok lengkungan pelangi pada dekat air terjun. Aliran air dari Air Terjun Tiu Kelep kemudian mengalir ke menuju Air Terjun Sendang Gile.

Air Terjun Sendang Gile letaknya cukup dekat juga jendela masuk berlibur alam Lombok itu. Kamu cukup berjalan kaki sejauh 15 Menit saja. Sebab lokasinya yang dekat pintu masuk, Air Terjun Sendang Gile makin sangat banyak dikunjungi menurut pengunjung. Buat Kita yang tidak suka dan medan yang terlalu berat, Air Terjun Sendang Gile yaitu pilihan yang jitu untuk Anda kunjungi.
Di sepanjang cara ke menuju kedua air terjun, Anda bakal disuguhkan serta pemandangan hutan lindung yang lebat. Hutan tersebut yaitu sesi dari Taman Nasional Gunung Rinjani. Mayoritas flora yang tumbuh pada area itu adalah tumbuhan tropis. Seperti Pohon Bajur (Pterocarpus sp.), Pohon Ipil (Insia biyuga), Pohon Sentul (Sondarium), juga Pohon Jati (Tektona grandis). Meski lebat dengan rimbun, Kamu tak butuh khawatir bakal tersesat. Dikarenakan jalan menuju Air Terjun Sendang Gile tetap jelas. Namun seandainya Kamu ragu, Anda sukses meminta pemandu setempat demi menunjukkan arah menuju Air TerjunSendang Gile.

Air Terjun Tiu Kelep, Pulau Lombok.Cara setapak ke menuju Air Terjun Sendang Gile mayoritas berupa anak tangga. Alternatif itu cukup nyaman demi Anda tempuh. Tapi sesampainya pada lokasi air terjun, Kamu juga wajib berhati-hati. Sebab di selingkungan air terjun terdapat sangat banyak bebatuan yang besar. Jikalau Anda berdiri pada tempat yang sedikit makin tinggi, Kamu sukses melongok aliran air yang memecah dalam bebatuan. Anda juga sukses duduk serta beristirahat dalam bebatuan itu, sembari memanfaatkan pemandangan air terjun dalam depan Kamu. Bahwa Kamu merasa cukup dingin, Anda dan mampu ditemani juga secangkir kopi yang bisa Anda peroleh dalam warung-warung pada tetangga air terjun.

Kepada Kamu yang menggandrungi trek yang menantang, Kamu sukses melanjutkan perjalanan menuju Air Terjun Tiu Kelep. Demi mencapainya, Anda mesti berjalan kaki sejauh 45 Menit. Anda akan melewati sesuatu tangga yang cukup curam. Setelahnya, Anda dengan bakal menyeberangi sungai yang cukup dangkal. Di sungai itu Anda akan kecanduan kesejukan aliran air yang amat bening. Kamu juga akan melalui alternatif setapak, yang pada sampingya terdapat sungai sampingan serta aliran air yang rileks. Cukup menyenangkan, bukan?

Kesejukan Hutan Lombok
Petualangan Kita akan jadi sempurna saat tiba dalam lokasi Air Terjun Tiu Kelep. Air terjun itu cukup tinggi, yaitu selingkungan 45 Meter. Alirannya yang cukup besar juga deras menimbulkan deburan yang cukup besar pula. Bahwa Kamu tak hendak basah, sebaiknya Anda menggunakan jaket anti air Anda. Tak jauh dari situ, Kamu dapat menyaksikan sebuah pohon besar yang tumbuh di seantero tebing.

Buat seluruh kalangan setempat, nama Tiu Kelep digondol dari bahasa Suku Sasak yang berarti “Kolam Terbang”. Sementara nama Sendang Gile disabet dari legenda setempat. Legenda tersebut menceritakan satu pangeran yang sedang dikejar tetapi seekor singa penghobi. Kemudian pangeran itu bersembunyi dalam balik air terjun untuk menghindari kejaran singa. Sehingga air terjun ini diberikan nama Sendang Gile. Kedua air terjun itu dipercaya dapat menyembuhkan bermacam penyakit, dan menciptakan tampak awet muda. Rakyat setempat begitu juga yakin bahwa aliran air terjun akan semakin besar jikalau orang-orang disekitarnya bicara makin panas.

Suasana yang segar dengan pemandangan yang mengundang decak kagum tersebut akan membuat Kamu betah berada pada lokasi wisata di Lombok. Namun di perjalanan pulang, mampirlah sebentar menuju Restoran Senaru. Restoran itu berada di ketinggian, akhirnya Anda bakal menerima pemandangan yang berbeda sembari mencicipi hidangan khas Lombok. Dalam sini Kita bakal disuguhkan dan pemandangan hutan lindung yang lebat, dan tebing-tebing yang mengelilingi lokasi Air Terjun Sendang Gile juga Tiu Kelep.

Pemukimam Tradisional Desa Segenter Lombok

Tidak hanya kebudayaannya saja yang unik, Suku Sasak realitasnya dan mengetahui ilmu tata ruang mulai era lampau. Terlihat dari kearifan merekapun dalam menata ruang pemukiman. Mengunjungi Desa Segenter, Anda bakal menonton rumah-rumah tradisional Suku Sasak yang tertata dengan rapi. Seakan-akan Kita sedang ada dalam real-estate bernuansa tradisional.
Pulau Pulau Lombok dengan penduduk sukunya, ialah Suku Sasak, memang menjadi daya tarik tersendiri kepada pelancong. Tak sekedar tempat berlibur Pulau Lombok yang mengundang decak kagum, namun kebudayaannya yang unik juga menimbulkan rasa perhatian. Dalam Pulau Pulau Lombok ini, terdapat dua lokasi yang dimengerti adalah pemukiman tradisi Suku Sasak. Ialah Desa Adat Sade dengan Desa Segenter. Desa Adat Sade letaknya dalam Pulau Lombok sesi Selatan, termasuk dalam wilayah manajemen Kabupaten Pulau Lombok Tengah. Sedangkan Desa Kebiasaan Segenter letaknya dalam bagian Pulau Pulau Lombok sesi Utara, ada di wilayah Kabupaten Lombok Utara. Dari kedua desa tersebut, Desa Adat Segenter berada dalam saat yang memprihatinkan. Sebab keasliannya mulai pudar. Berkunjunglah ke Desa Kebiasaan Segenter selagi Anda masih dapat melihat peninggalan kebudayaan juga kearifan lokalnya.

Desa Segenter lebih gampang dikunjungi lewati jalur pantai Barat Pulau Pulau Lombok, dan jarak sekitar 90 Kilometer dari Kota Mataram. Juga kendaraan pribadi, Anda bisa melewati rute Mataram-Senggigi-Pemenang-Tanjung-Selengen-Segenter. Ketika sudah mencapai Km 87, Kamu bakal mendapatkan rambu alternatif yang memperlihatkan arah menuju Desa Segenter. Desa Kebiasaan Segenter tempatnya tak jauh dari Desa Bayan.

Gerbang Masuk dalam Desa Segenter, LombokSebelum melalui Desa Segenter Kita akam menemui semacam plasa “selamat datang”, yang dibuat tetapi pemerintah. Dalam sebelah Barat, ada suatu bangunan yang sebenarnya berkhasiat ialah Pusat Keterangan. Namun bangunan ini nampak rusak sebab minimnya perawatan.

Untuk melalui Desa Tradisi Segenter, Kamu bakal melewati gerbang yang terletak setelah plasa. Gerbang tersebut merupakan satu-satunya jendela masuk dengan pindah dari Desa Segenter. Desa Segenter yang mempunyai luas sekota 3 Hektar tersebut dikelilingi tapi pagar, dan hanya mengantongi satu pintu. Secara Desa Segenter, Kita bakal menemui deretan rumah yang tertata rapi. Deretan rumah itu mengapit deretan Berugak yang ada di tengah.

Rumah tradisional Suku Sasak apalagi berbentuk persegi panjang juga ukuran sekota 6×7 Meter. Dindingnya terbuat dari anyaman bambu, namun kini telah berada beberapa rumah yang berdinding batu bata. Mereka masih beratap tradisional, yaitu berbentuk limas serta atap ilalang. Semua rumah adat tersebut masih berlantai tanah.

Pada dalam rumah biasanya terdapat dapur, Amben Belek (tempat peralatan dapur), tempat tidur, dan Inan Belek. Inan belek tersebut merupakan ruangan istimewa. Ruangan itu dibangun merupakan ruangan khusus, dengan lantai kayu yang agak tinggi. Biasanya ruangan itu dipakai khusus untuk pengantin baru, setelah hari ketiga. Seandainya suatu rumah tak menggapai Lumbung, Inan Belek juga dapat difungsikan merupakan gantinya.

satu diantaranya rumah di Desa Segenter, Pulau Lombok Di Desa Segenter, biasanya satu generasi mendirikan rumah di satu area. Rumah orang tua berada di sisi Timur, sementara anak-anak menempati rumah yang terletak di depan rumah orang tua (pada bagian Barat). Kedua rumah itu saling berhadapan juga pemisah hal Berugak ditengah-tengahnya. Berugak tersebut dibangun serta ukuran satu kota 4×6 Meter, yang difungsikan yaitu tempat untuk bercengkrama diantara orang tua dan anak. Dan menjadi tempat demi belajar dengan, juga dan menerima tamu.

Seumpamanya sebuah keluarga memperoleh makin dari satu anak, maka si adik akan menempati rumah dalam sebelah kiri(sebelah Utara) rumah seorang kakak. Sedangkan lumbung akan ditempatkan di lokasi yang memungkinkan.

Terhitung sekitar 81 rumah yang berada di Desa Adat istiadat Segenter ini, yang ditinggali tetapi 101 keluarga. Rumah-rumah tradisional ini kini sedang ada di kondisi yang memprihatinkan, karena minimnya dana untuk perawatan. Dindingnya selalu berdiri, tapi telah kelihatan usang. Atapnya pun sudah sejak rapuh. Berbagai keluarga telah sejak mengumpulkan serta menyimpan ilalang, namun tak mengganti ilalang yang berada di atap. Biasanya atap ilalang diganti setiap 12 atau 13 tahun sekali.

Keindahan Pantai Mawun Lombok

Sekian banyak pantai yang berada dalam Pulau Lombok, terutama di pesisir Selatan, bukan dominan diketahui serta dilihat tetapi para pengunjung. Meskipun kondisi pantai-pantai ini tetap asri nan mengagumkan. Barangkali dikarenakan media juga prasarana yang kurang memadai, juga minimnya berita mengenai berwisata pantai pada Pulau Lombok ini. Salah satunya ialah Pantai Mawun.

Pesona Pantai Mawun, Lombok Pantai Mawun sebenarnya memperoleh pesona yang cukup memadai demi menjadi lokasi liburan pantai. Pantai pada Pulau Pulau Lombok ini adalah sesi dari teluk. Garis pantainya berbentuk mirip tapal kuda, dengan 2 bukit yang ada dalam sebelah Timur juga Barat. Pantainya dan berpasir putih, juga bertekstur lembut pada pantai sesi tengah. Sementara dalam sesi bagian Barat, pasirnya bertekstur lebih kasar juga bercampur serta pecahan karang.

Topografi garis pantai di sesi tengah cukup dalam dibanding bagian Barat dengan Timur. Ombaknya serta relatif makin besar. Sebab sesi tengah dipertemukan langsung serta Samudera Hindia. Sementara di bagian Barat dan Timur terhalang tetapi bukit. Sehingga pada bagian itu mempunyai ombak yang relatif santai.

Setiap hari Pantai Mawun tersebut tetap dikunjungi wisatawan, prima domestik ataupun internasional. Namun jumlah pengunjung selalu tetap sedikit. Selain berenang, pengunjung biasanya menggunakan pemandangan juga menghabiskan saat juga berjemur, membaca, atau berfoto-foto ria.

Kalau Kamu harap bermain dengan beraktivitas di Pantai Mawun, disarankan supaya Kamu menentukan bagian pantai Barat atau Timur. Sebab pada kedua sisi tersebut, topografi pantai relatif landai dan berombak rileks. Sehingga, Kita seiring putra-putri Kamu sukses tampil air serta beraktivitas. Pantai bagian tengah sungguh cocok demi berenang. Namun karena relatif dalam dengan berombak besar, sebaiknya Kamu serta butuh berhati-hati. Karena dalam pantai tersebut tak ada penjaga pantainya.

Anda dengan bisa menjelajah kedua bukit yang ada pada kedua bagian, adalah bagian Barat serta bagian Timur. Dari puncak bukit tersebut, Anda dapat memanfaatkan pemandangan cakrawala Samudra Hindia, jajaran perbukitan, dan garis pantai termasuk Pantai Mawun dari ketinggian.
Pantai Mawun letaknya sekitar 60 Kilometer dari Kota Mataram. Kita dapat mengunjungi Pantai Mawun dan kendaraan pribadi, satu kota satu,lima jam perjalanan dari Kota Mataram. Anda sukses lewati rute Mataram-Cakranegara-Kediri-Praya-Penujak-Selong Belanak-Mawun, atau rute Mataram-Cakranegara-Kediri-Praya-Batunyale-Sengkol-Rambitan-Sade-Kuta-Mawun.

Seumpama Kamu mengambil rute yang melewati Pantai Selong Belanak, Anda akan menempuh tindakan yang tak terlalu fit dalam sembilan Kilometer terakhir. Tapi Kita akan mendapatkan ladang tembakau pada sisi tindakan. Kalau beruntung, Anda bisa memperhatikan petani tembakau yang sedang memanen tembakaunya.

Eksotisme Gili Meno Lombok

Damai, perasaan itu yang bakal Kamu rasakan ketika menginjakkan kaki di Pulau gili Meno. Gili Pulau Lombok yang satu tersebut menyajikan pada Kita suasana alam yang santai nan damai. Bukan heran bila Gili Meno jadi lokasi prioritas demi berbulan madu.

Seumpama dalam Pulau gili Trawangan Kamu bakal menemui suasana yang meriah serta segala even menyenangkan, dalam Pulau gili Meno Kita bakal disuguhkan suasana ketenangan yang eksotis. Bukan banyak pelancong yang mendatangi Pulau gili tersebut. Pulau gili yang paling minor juga wajib rileks ini diapit oleh 2 Pulau gili yang populer, Gili Trawangan dan Pulau gili Air. Pada akhirnya dengan pemandangan dua pulau gili dalam seberang sana, kedamaian Gili Meno ini semakin sempurna demi berbulan madu.

Mirip gili-gili yang lain, pada Pulau gili Meno Kamu juga mampu memakai keindahan bawah laut yang bukan dipecundangi eksotisnya. Anda bisa menggunakan gugusan karang juga biodiversitasnya serta ber-snorkling, menyelam, maupun hanya hanya berenang saja. Setelah puas bermain pada perairan, Kita berhasil berbaring dalam pantai berpasir putih, sembari menggunakan pemandangan birunya laut.

Pulau gili Meno LombokDi sesi Pulau gili Meno sebelah barat, Kamu dan sukses mengunjungi hal Danau Air Asin. Danau itu cukup luas, dikelilingi menurut hutan bakau yang menjadi sarang beberapa macam burung. Salah satunya adalah Burung Elang. Bahwa Anda kurang puas dengan kicauan burung-burung di danau tersebut, Anda bisa mengunjungi Bird Park yang berlokasi pada Bird Park Homestay. Tak hanya mendengar kicauannya saja, Kamu juga mampu memperhatikan secara langsung burung dari bermacam jenis tersebut. Disini Anda dan berkesempatan menyentuh burung-burung tersebut, tentunya saja melawan seijin petugas penjaga taman. Taman burung itu letaknya jitu ditengah-tengah Gili Meno, tetangga 100 Meter dari Danau Air Asin. Dalam senja serta malam harinya, Kita bisa bergabung dengan penduduk setempat demi menangkap ikan serta berburu.

Kegiatan lain yang menarik yang sukses Kamu lakukan dalam Pulau gili Meno sebagai menjelajah gili itu. Sebab ukurannya yang relatif minor, Kita dengan tidak ribet dapat mengelilngi Pulau gili Meno ini sembari menggunakan sunset. Apabila ragu dan fisik Anda, Kamu sukses mengelilingi pulau gili tersebut serta menyewa Cidomo atau sepeda.

Gili Lombok yang satu tersebut memetik daya tarik yang tidak bisa Kita tolak. Menjadi pastikan Pulau gili Meno masuk pada mendaftar lokasi berlibur yang diharuskan Kita kunjungi. Untuk mencapai Gili Meno Kita mampu lewati 2 jalan jalur. Yang pembuka, jalur tepi pantai dengan rute Mataram-Senggigi-Pemenang. Jalur itu aken memakan momen selingkungan satu jam perjalanan. Kita bisa menempuhnya dengan mobil atau sepeda motor. Dalam sepanjang jalur tersebut, Kita akan disuguhkan pemandangan birunya laut yang dibingkai dan putihnya pasir pantai. Jalur itu dibangun serta mengikuti kontur daratan. Pada akhirnya di berbagai tempat Anda akan mendapati pemandangan yang selalu sayang untuk dilewatkan. Semacam dalam Bukit Malimbu dengan Bukit Serumbu. Pastikan Anda berhenti sejenak pada lokasi tersebut. Keadaan yang hebat ialah sore hari. Akhirnya Anda berhasil sekalian beristirahat sejenak, sambil memakai cemilan dengan memakai pemandangan serta latar belakang sunset.

Jalur yang kedua demi mencapai Gili Meno yaitu melewati rute Mataram - Pusuk - Pemenang. Rute ini amat ampuh buat Kamu publik kekayaan hayati, dikarenakan Kamu bakal melewati Pusuk Pass. Dalam Pusuk Pass Kamu sukses akhir sejenak demi beristirahat, sembari menggunakan rerimbunan hutan juga “berburu” kera. Rute yang itu lewati jarak yang makin singkat, adalah sekota 45 Menit perjalanan.

Rute manapun yang akan Anda pilih, Kita wajib mencapai dermaga Bangsal dahulu untuk kemudian menyeberang ke Pulau gili Meno. Kamu berhasil menaiki perahu motor umum, atau menyewa perahu sendri, atau bahwa Anda beruntung, Kita dapat begitu juga memperkuat kumpulan pelancong lain. Penyeberangan ke Gili Meno relatif cukup lama, tetapi pengorbanan itu akan sepadan juga keindahan Pulau gili Meno yang bakal kedatangan Kamu. Pastikan Kita begitu juga mengunjungi pulau-pulau yang ada pada tetangga Pulau gili Meno, seperti Gili Trawangan dan Gili Air. Kamu bakal menemui atmosfir yang berbeda pada kedua pulau gili tersebut. Selamat berpetualang dalam Amazing Lombok’s Gili.

Rekreasi Bersama Keluarga di Pantai Sire

Kabupaten Lombok Utara sungguh memperoleh tempat-tempat bertamasya yang layak demi dikunjungi. Salah satunya adalah Pantai Sire. Kamu berhasil menghabiskan ketika bersama keluarga dalam pantai itu. Bahwa cuaca cukup cerah, Anda bisa melongok pemandangan Gunung Rinjani dari Pantai Sire Pulau Lombok itu.

Pantai Sire cukup digilai seluruh pengunjung domestik saat liburan. Pantai yang letaknya pada Pulau Lombok Utara itu akan menghadirkan dalam Kamu pemandangan mengagumkan, termasuk pemandangan bagian Timur Gunung Rinjani. Pantai Sire Lombok mempunyai garis pantai yang terbilang panjang, sebagai tetangga 3,delapan Kilometer, serta garis pantai yang berlekuk-lekuk. Pasir pantainya tak terlalu putih, tapi mempunyai tekstur yang lembut. Perairannya cukup santai, mencetak pantai tersebut tepat untuk aktifitas air.

Pantai Sire LombokDi Pantai Sire, Anda mampu melakukan bermacam aktivitas air mirip canoeing, snorkeling, atau berenang dengan memanfaatkan pelampung. Bahwa Kamu tidak membawa peralatan pribadi, Kita bisa menyewanya pada persewaan peralatan snorkling di dekat pantai. Pada sore harinya Kita bisa memancing, atau menikmati pemandangan sore yang dihiasi dan burung camar yang berterbangan.

Di sekitar pantai, pohon-pohon kelapa ditata sedemikian rapi. Rumputnya yang hijau serta kelihatan semacam hamparan karpet, menjadikan Pantai Sire lokasi yang tepat untuk berekreasi bersama keluarga.

Jikalau Kamu hendak bermalam, pada selingkungan pantai terdapat segala penginapan yang menghadap langsung ke arah pantai. Kita berhasil memakai malam dan ditemani suara deburan ombak. Pagi harinya, Kita dapat menyapa fajar dan pemandangan matahari terbit. Bagi Kita yang mempunyai hobi ber-golf, Kita dengan dapat melakukan aktivitas ber-golf di pantai tersebut. Terdapat padang golf yang letaknya pada dekat pantai. Selain adalah lokasi rekreasi, Pantai Sire serta berulang dipakai untuk menggelar even juga upacara tradisional. Semacam Aksi musik dangdut, upacara Laurangn, serta pesta pantai.

Matahari Terbenam pada Pantai Sire Lombok
Pantai Sire letaknya satu kota 43 Kilometer dari Kota Mataram, pada wilayah pesisir Barat Pantai Lombok. Kamu mampu mencapai Pantai Sire menikmati kendaraan juga lama perjalanan selingkungan 1 jam. Dari Mataram, Kamu sukses melalui jalur Mataram-Ampenan-Senggigi-Bukit Malimbu-Pemenang-Sire, atau Kita begitu juga mampu memanfaatkan jalur Gunung Sari-Sidemen-Pusuk-Pemenang-Sire.

Masing-masing jalur ini mempunyai keunikan tersendiri. Apabila Anda melewati jalur Pantai Senggigi, Anda bakal mendapatkan pemandangan pesisir Barat Pulau Lombok. Sedangkan dalam jalur berikutnya, Kamu akan melewati negara hutan serta rerimbunan pohon serta beraneka satwa liar.

Belajar Menenun di Desa Sukarara Lombok

Kain Tenun yaitu salah satu seni tradisional Pulau Lombok yang memperoleh keindahan yang unik dan berbeda. Kamu dapat menyaksikannya saat mengunjungi Desa Sukarara. Desa ini populer sebagai penghasil Kain Tenun tradisional Pulau Lombok. Kehidupan penduduknya mayoritas dilewatkan dengan mengoperasikan sarana tenun. Sarana tenun itu dan yaitu media tradisional, yang dibangun dari kayu juga sistem yang sederhana. Dan alat ini, penduduk Desa Sukarara merebut bermacam jenis merchandise khas Pulau Pulau Lombok. Mirip pakaian tradisional, taplak meja, selimut, dan selendang serta motif-motif yang spektakuler dengan tenunan berkelas. Dikarenakan hasil karya yang bermutu itu, desa tersebut lalu menjadi daya tarik tersendiri buat pengunjung domestik ataupun global.

Tenun Desa Sukarara LombokDi Desa Sukarara tersebut, Anda akan mendapatkan wanita-wanita yang bekerja merupakan penenun. Dahulu terdapat sesuatu mitos kalau andai kaum pria mengerjakan tenenunan, maka pria ini bakal mandul. Tetapi lambat laun mitos itu mulai ditinggalkan. Juga di saat saat ini, Anda bakal mendapatkan beberapa pria yang dan bekerja yaitu penenun. Biasanya, semua pria mengerjakan Tenunan ikat, sementara kaum wanita mengerjakan Tenunan Songket.

Ada segala bahan dasar yang dibangun jadi kain tenun. Mirip benang katun, nilon, sutra, benang perak dan benang mersis yang di datangkan dari luar Pulau Pulau Lombok. Sedangkan untuk bahan pewarna, publik Desa Sukarara selalu memanfaatkan pewarna alami. Semacam kulit kayu mahoni, biji buah asam, daun sirih, dengan kunyit. Tapi merekapun begitu juga memakai benang yang sudah berwarna, demi tenunan warna-warna tertentu.

 

Bahwa Kamu berminat membeli hasil tenunan Desa Sukarara tersebut, Kamu bisa menentukan berbagai beragamrupa motif. Semacam motif Keker, Serat Penginang, Cungklik, dengan lain-lain. Namun motif yang sangat di senangi dan jadi ikon desa tersebut ialah motif “Subahnala”. Nama motif tersebut dibawa dari jawab “Subahanallah”. Sebab saat menenun motif ini, para penenun berulang mengucapkan tutur itu. Sebab motif itu memiliki tingkat kesulitan yang pasti tinggi, serta diperlukan saat yang cukup lama untuk mencetak tenunan bermotif Subahnala.

Belajar Menenun pada Desa Sukarara LombokJika Kita perhatian serta proses menenun kain, Anda dapat melihatnya dalam toko cinderamata besar di desa ini. Misalnya di Dharma Setya Artshop. Kamu bakal memperhatikan deretan sarana tenun tradisional, yang dioperasikan tapi pria juga wanita Desa Sukarara. Bahkan jikalau berminat, Kita serta berhasil belajar sedikit keahlian menenun masyarakat Desa Sukarara.

Kamu bisa mendatangi Desa Sukarara Lombok ini dengan menggunakan kendaraan pribadi atau umum. Jika menggunakan kendaraan pribadi, Anda berhasil menempuh jalur Mataram-Cakaranegara-Kediri-Sukarara.

Seandainya Kamu masih mempunyai dominan ketika, Kamu mampu mengunjungi serta Desa Penunjak dan Desa Beleka. Dalam desa-desa itu Anda bisa berbelanja hasil kerajinan Gerabah, sekaligus belajar menciptakan kerajinan gerabah.

Teluk Ekas, Ketenangan Dan Kedamaian Jiwa

Seumpama Anda berencana menyepi juga memulihkan motivasi hidup Kamu, kunjungilah Teluk Ekas Lombok. Teluk Ekas memperoleh tempat yang cukup rileks dengan damai. Di tempat tersebut, Kamu sukses tinggal bersama nelayan setempat pada kesederhanaan hidup, atau cuma sekedar menggunakan pemandangan alamnya yang begitu menakjubkan. Teluk Ekas diselimuti hamparan pasir putih yang berkilauan, nampak mirip hal gurun permata. Kita serta akan menemukan pantai-pantai nan mengagumkan, seperti Pantai Sawung, Pantai Planet, Pantai Batunampar, Pantai Surga dengan sebagainya. Dalam sebelah Timur, Kamu berhasil menemui dinding tebing karang nan megah. Sedangkan di sebelah Utara Anda dapat melongok titik tertinggi di Pulau Lombok, adalah Gunung Rinjani yang megah.

Jika Kita kebingungan untuk krusial target liburan pantai di Pulau Pulau Lombok, jadikan Teluk Ekas ialah prioritas semula Kamu. Pantai di Teluk Ekas memiliki perairan yang santai, dengan ombak yang lembut juga air laut yang jernih. Akhirnya pantai tersebut selalu ampuh untuk aktivitas snorkling, berenang dengan memancing. Jangan lupa untuk membawa peralatan memancing serta snorkling Kamu, karena pada wilayah Teluk Ekas bukan berada fasilitas persewaan peralatan tersebut.

Pondok apung nelayan dalam Teluk EkasYang pasti menggoda dari Teluk Ekas adalah acara seluruh nelayan. Kita berhasil mendapatkan sekota 50 pondok apung dan sampan yang bersandar disampingnya. Pondok apung tersebut dibuat oleh para nelayan demi menangkarkan Ikan Kerapu juga udang. Kita dengan mampu mengikuti aktivitas seluruh nelayan saat berada dalam darat. Seperti bagaimana mereka menciptakan perahu juga sampan juga peralatan yang sederhana. Di “Berugak” (semacam gubug atau gazebo) Kamu bisa melongok proses pemotongan ikan. Ikan-ikan yang dipotong ini selanjutnya dipakai untuk mencurahkan makan Ikan Kerapu yang ada di pondok apung. Ikan Kerapu dengan udang tersebut bakal dijual pada Pulau Bali serta satu kota Lombok.
Teluk Ekas merupakan tempat yang terpencil dan amat tenang, sangat jitu demi Kita yang berjiwa petualang. Kalangan pantai ini selalu minim fasilitas, pada akhirnya Anda wajib mempersiapkannya pun. Anda mampu mendirikan tenda pada dekat gubuk nelayan, dimana biasanya semua nelayan membuat dengan mengklarifikasi jaringnya. Jika Kamu tak memperoleh tenda, Kamu sukses menginap dalam rumah seluruh kalangan setempat. Seandainya Anda memperoleh kala luang, sempatkan demi menjelajah pantai-pantai pada Teluk Ekas, dan mengunjungi danau air asin. Danau tersebut berada pada sepanjang Jerowaru Lauk, yang dikelilingi tapi hutan bakau. Dalam danau itu Anda sukses melihat publik setempat mencetak garam juga tips tradisional. Bukan sekedar memperhatikan saja, Kamu juga dapat ikut pada proses pembuatan garam tersebut.

Teluk Ekas sukses dicapai dari Mataram, sekitar 75 Kilometer sebelah Tenggara Kota Mataram. Disarankan untuk Kamu menepuh perjalanan menuju Teluk Ekas dengan kendaraan pribadi (terutama sepeda motor), dikarenakan transportasi umum yang menuju Teluk Ekas selalu jarang. Dari Kota Mataram, Anda bisa lewati jalur Mataram-Cakranegara-Kediri-Praya-Mujur-Ganti-Keruak-Jerowaru-Ekas.

Pantai Mengagumkan Tanjung Aan

Pulau Lombok memang memperoleh segudang pantai yang hebat, terlebih pantai di tempat selatan Pulau lombok. Seorang tempat yang mesti masuk pada daftar berlibur Lombok Kita sebagai Pantai Tanjung Aan, lokasi dari Seorang Puteri Mandalika. Pantai tersebut langsung dijumpai juga Samudera Hindia, juga memiliki garis pantai sepanjang lebih kurang dua Kilometer. Seorang sesuatu yang berbeda ketika kaki Anda menginjak Pantai Tanjung Aan, adalah pasirnya. Tidak seperti Pantai Pulau Lombok selanjutnya, pasir Pantai Tanjung Aan berbentuk bulat semacam merica.

Pantai Tanjung Aan Lombok tetap tepat menurut Anda yang suka ber-snorkeling dan berenang. Karena ombaknya yang cukup tenang dengan kedalaman yang relatif dangkal. Seandainya Kamu lupa mengantongi peralatan Anda, ada persewaan media snorkling dalam tepi pantai. Menjelang sore belahan air laut bakal mulai naik, mencetak Pantai Tanjung Aan itu lokasi yang jitu demi berselancar.

Pantai Tanjung Aan ini dikelilingi menurut beraneka bukit. Kamu mampu serta mudah mencapai bukit ini, seumpama hendak melihat penamdangan Pantai Aan yang apik dari ketinggian. Pada satu kota wisata pantai Lombok itu, Kamu bakal menemui berbagai payung kayu dengan rajutan jerami ialah atapnya. Salah satu strategi demi memakai Pantai Tanjung Aan merupakan serta berbaring di bawah payung itu, sembari memanfaatkan kelapa muda yang mampu Kamu beli di selingkungan pantai. Kamu dan dapat mengunjungi deretan restoran yang membuka segala bermacam masakan. Kamu sukses uji coba menu-menu masakan setempat, sambil memanfaatkan keindahan Pantai Tanjung Aan yang menakjubkan.

Ritual Bau Nyale PasolaSaat season liburan, Pantai Tanjung Aan dominan dikunjungi tapi pelancong domestik. Tapi kalau Kamu berkunjung dalam bulan Februari, pantai ini akan penuh dan wisatawan bagus dari di maupun dari luar negeri. Dikarenakan pada bulan ini berada even spesial yaitu Ritual Bau Nyale. Ritual tersebut berhubungan dengan mitos rakyat setempat tentang Puteri Mandalika, dimana puteri ini melompat dari bukit untuk menghindari kejaran satu pangeran yang mau mempersuntingnya. Lainnya mitos menyebut bahwa Puteri Mandalika bereinkarnasi menjadi “Nyale”, atau cacing laut. seusai “perburuan”, Nyale bakal dijadikan bahan beraneka macam masakan lokal.

“Nyale” juga merupakan sebutan seluruh kalangan setempat untuk jenis cacing laut yang muncul dalam momen tertentu pada Pantai Tanjung Aan dan segala lokasi yang lain dalam Indonesia (Sumbawa, Maluku, juga terutama pada Lombok). Paling sedikit berada empat spesies Nyale dari Famili Eunicidae, sebagai Eunice siciliensis, Eunice viridis, Licydice collaris, dan serta 1 spesies dari Nyale Famili Nereidae merupakan Dendronereides heteropoda. *)

Pantai Tanjung Aan di Pulau Pulau Lombok terletak satu kota 75 Kilometer dari Kota Mataram, atau selingkungan tiga Kilometer dari Pantai Kuta Pulau Lombok. Kalau Kita memakai kendaraan pribadi dari Kota Mataram, perjalanan akan Kamu tempuh selama kira-kira satu,lima jam. Juga rute Mataram - Cakranegara - Kediri - Praya - Batunyale - Sengkol - Rambitan - Sade - Kuta serta terakhir Tanjung Aan. Disarankan agar Kamu menyewa sepeda motor atau mobil dari Kota Mataram. Karena sarana angkutan umum bakal membuang momen Kita serta relatif lebih repot. Selepas hingga pada Pantai Tanjung Aan, pastikan Anda menyempatkan momen demi mengunjungi pantai-pantai dalam sekitarnya. Seperti Pantai Kuta Pulau Lombok, Pantai Seger, serta Pantai Selong Belanak.

Keharmonisan Beragama di Pura Lingsar Pulau Lombok

Mengujungi Pura Lingsar akan mencurahkan animo terupdate dalam Kamu, tentang keharmonisan dan kerukunan umat beragama. Menurut seluruh kalangan Pulau Lombok, Pura Lingsar merupakan simbol kerukunan bahkan keharmonisan antar umat beragama, sebagai diantara Hindu Bali-Lombok dan Islam Sasak-Lombok. Pura Lingsar dibuat sekitar season 1714 oleh seorang pendatang dari Bali. Keberadaan Pura Lingsar yang sekarang telah mengalami dominan renovasi.

Pura LingsarSebelum Kita membuka area sesi dalam Pura Lingsar, Kamu akan melewati sesuatu taman dan kolam kembar yang dipenuhi dengan teratai. Di area dalam, Pura Lingsar terbagi menjadi tiga bangunan nomor satu. Merupakan Gaduh, Kemaliq dan Pesiraman. Gaduh merupakan tempat suci menurut umat Hindu. Pada area ini Kamu bakal mendapatkan empat percabangan yang melambangkan Dewa-dewa yang menghuni dua gunung. Percabangan yang mengarah menuju Timur ialah lokasi pemujaan demi dewa yang menghuni Gunung Rinjani. Sedangkan yang mengarah ke Barat ialah lokasi pemujaan demi dewa yang menghuni Gunung Agung. Ditengah percabangan ini ada 2 persinggahan yang bersinergi (gaduh) serta ialah gabungan kedua percabangan itu.

Seumpamanya Kamu menuruni anak tangga yang berada di depan Gaduh, Kita bakal menemui jendela masuk Kemaliq. Bangunan tersebut merupakan lokasi suci bagi pemeluk Islam Wetu Telu. Namun pemeluk Hindu begitu juga diperbolehkan beribadah pada tempat itu.

Di area Kemaliq itu, terdapat suatu kolam sampingan yang dihuni tetapi Ikan Tuna. Ikan-ikan tersebut dimengerti suci menurut rakyat setempat. Buat mitos, ikan-ikan ini merupakan jelmaan dari tongkat miliki Datu Milir, satu raja Pulau Lombok yang berdoa dalam tempat ini demi memohon hujan. Seluruh kalangan Hindu juga Islam Wetu Telu percaya kalau apabila Anda memperhatikan Ikan Tuna ini, Kita akan memperoleh peruntungan. Anda berhasil merebut sebuah telur rebus apabila Kita harap melongok ikan ini. Dalam kolam ini Anda begitu juga mampu menuturkan permohonan, dan melemparkan koin ke di kolam juga tujuan untuk permohonan Anda bakal terkabul.

Pura Lingsar Pulau Lombok
Pada bagian lain seberang dinding, Kita akan menemui sembilan pancuran. Empat buah pancuran tetap berada di area Kemaliq, sedangkan lima selanjutnya ada pada area Pesiraman. Pesiraman adalah lokasi untuk membasuh dengan menyucikan diri. Air dari pancuran-pancuran itu dipercaya dapat menyembuhkan beberapa penyakit.

Bahwa Kita mengunjungi Pura Lingsar pada bulan purnama keenam tahun Saka (atau tetangga bulan Oktober atau Desember), Kamu dapat menyaksikan upacara Perang Topat (ketupat). Upacara ini sebagai upacara pujawali atau perayaan syukur peringatan ulang season pura. Perang Topat ini serta bertujuan untuk memohonkan hujan juga kemakmuran. Perang Topat pada dasarnya adalah budaya Hindu, akan tetapi dan berakulturasi dan Islam tampak di penggunaan ketupat sebagai sesi dari upacara.

Setelah puas berkeliling area pura, Kita dapat beristirahat di Berugak pada sisi sebelah Selatan pura. Berugak ialah mirip gazebo, yang letaknya disamping kolam utama. Kolam tersebut adalah kolam ternama yang ada dalam area Pura Lingsar. Seumpamanya Kamu masih memperoleh kondisi luang, Kita juga mampu melanjutkan tamasya Anda serta mengunjungi Pura Suranadi berserta taman liburan alamnya, juga Pura Narmada.

 

Pura Lingsar terletak sekitar delapan Kilometer dari Kota Mataram, serta lama perjalanan satu kota 20 Menit. Anda berhasil memanfaatkan kendaraan pribadi dengan melewati jalur Mataram-Cakranegara-Selagalas-Lingsar. Namun jika Anda berhasrat mengunjungi Pura Lingsar menggunakan alat umum, Kamu harus berganti jurusan sebanyak tiga kali. Yaitu jurusan Ampena-Sweta (Rp. tiga.000,-), selanjutnya jurusan Sweta-Narmada (Rp. 2.000,-), juga jurusan Narmada-Lingsar (Rp. 2.000,-). Jikalau Kamu terasa kebingungan, Anda berhasil memanfaatkan jasa pemandu yang terhidang dalam area pura.