Pulau Lombok
memang
memperoleh segudang pantai yang hebat, terlebih pantai di tempat selatan Pulau lombok. Seorang tempat yang mesti masuk pada daftar berlibur Lombok Kita sebagai Pantai Tanjung Aan, lokasi dari Seorang Puteri Mandalika. Pantai tersebut langsung dijumpai
juga Samudera Hindia, juga memiliki garis pantai sepanjang lebih kurang dua Kilometer. Seorang sesuatu yang berbeda ketika kaki Anda
menginjak Pantai Tanjung Aan, adalah pasirnya. Tidak seperti Pantai Pulau Lombok selanjutnya, pasir Pantai Tanjung Aan berbentuk bulat
semacam
merica.
Pantai Tanjung Aan Lombok tetap
tepat menurut Anda yang suka ber-snorkeling dan berenang. Karena ombaknya yang cukup tenang dengan kedalaman yang relatif dangkal. Seandainya Kamu lupa mengantongi peralatan Anda, ada persewaan media snorkling dalam tepi pantai. Menjelang sore belahan air laut bakal mulai naik, mencetak Pantai Tanjung Aan itu lokasi yang jitu demi berselancar.
Pantai Tanjung Aan ini dikelilingi menurut beraneka bukit. Kamu mampu serta mudah mencapai bukit ini, seumpama hendak melihat penamdangan Pantai Aan yang apik dari ketinggian. Pada satu kota wisata pantai Lombok itu, Kamu bakal menemui berbagai payung kayu dengan rajutan jerami ialah atapnya. Salah satu strategi demi memakai Pantai Tanjung Aan merupakan serta berbaring di bawah payung itu, sembari memanfaatkan kelapa muda yang mampu Kamu beli di selingkungan pantai. Kamu dan dapat mengunjungi deretan restoran yang membuka segala bermacam masakan. Kamu sukses uji coba menu-menu masakan setempat, sambil memanfaatkan keindahan Pantai Tanjung Aan yang menakjubkan.
Ritual Bau Nyale PasolaSaat season liburan, Pantai Tanjung Aan dominan dikunjungi tapi pelancong domestik. Tapi kalau Kamu berkunjung dalam bulan Februari, pantai ini akan penuh dan wisatawan bagus dari di maupun dari luar negeri. Dikarenakan pada bulan ini berada even spesial yaitu Ritual Bau Nyale. Ritual tersebut berhubungan dengan mitos rakyat setempat tentang Puteri Mandalika, dimana puteri ini melompat dari bukit untuk menghindari kejaran satu pangeran yang mau mempersuntingnya. Lainnya mitos menyebut bahwa Puteri Mandalika bereinkarnasi menjadi “Nyale”, atau cacing laut. seusai “perburuan”, Nyale bakal dijadikan bahan beraneka macam masakan lokal.
“Nyale” juga merupakan sebutan seluruh kalangan setempat untuk jenis cacing laut yang muncul dalam momen tertentu pada Pantai Tanjung Aan dan segala lokasi yang lain dalam Indonesia (Sumbawa, Maluku, juga terutama pada Lombok). Paling sedikit berada empat spesies Nyale dari Famili Eunicidae, sebagai Eunice siciliensis, Eunice viridis, Licydice collaris, dan serta 1 spesies dari Nyale Famili Nereidae merupakan Dendronereides heteropoda. *)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar